,

Berinfaqlah! Kamu Tidak Akan Rugi..

Marilah kita renungkan ayat Allah yang ada di dalam Surah Ar-Rum: 39.

وَمَآ ءَاتَيۡتُم مِّن رِّبٗا لِّيَرۡبُوَاْ فِيٓ أَمۡوَٰلِ ٱلنَّاسِ فَلَا يَرۡبُواْ عِندَ ٱللَّهِۖ وَمَآ ءَاتَيۡتُم مِّن زَكَوٰةٖ تُرِيدُونَ وَجۡهَ ٱللَّهِ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُضۡعِفُونَ  ٣٩

39.  Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).[1]

Maksud ayat di atas ialah harta yang kita berikan dalam bentuk riba agar kita boleh melipat gandakan harta itu di sisi manusia, maka harta itu tidak sesekali berlipat ganda dari sisi Allah, sedangkan harta yang kita berikan dalam bentuk zakat atau infak di mana kita mengharapkan redha Allah S.W.T., maka itulah yang mendapat balasan berlipat kali ganda. Maka, itulah yang hartanya dilipatgandakan.

Kisah Utsman B. Affan ketika Utsman datang kepada Nabi Muhammad S.A.W. di saat Nabi S.A.W. menawarkan kepada para sahabat, siapa yang ingin membantu agama Allah dengan hartanya ketika terjadinya Perang Tabuk. Maka, tiba-tiba Utsman datang dan membawa seribu dinar dipangkuannya. Lalu , dia duduk di hadapan baginda dengan tersenyum dan meletakkan 1000 dinar itu di pangkuan baginda sehingga baginda tersenyum dan memandang Utsman dengan wajah bahagia sambil mengatakan:

غفرَ اللَّهُ لَكَ يا عثمانُ ما قدَّمتَ وما أخَّرتَ وما أسررتَ وما أعلنتَ وما أخفيتَ وما أبديتَ وما هوَ كائنٌ إلى يومِ القيامةِ

Maksudnya: Semoga Allah mengampuni semua dosa-dosamu wahai Utsman terhdap apa yang kau sembunyikan,apa yang kau tampakkan , apa yang kau rahsiakan  , atau apapun yang terjadi di muka bumi sehingga terjadi hari kiamat, Allah mengampuni dosa-dosamu.[2]

Ini adalah doa nabi kepada Utsman. Ternyata ketika Utsman memberi 1000 dinar, Allah S.W.T. membalasnya dengan ampunan dosa seumur hidupnya sehingga terjadi hari kiamat. Ini menunjukkan bahawa tidak akan rugi orang yang berinfak ke jalan Allah S.W.T. Inilah motivasi kita dalam membela agama Allah dan dalam menegakkan syariat Allah. Kita semua berusaha untuk menegakkan agama Allah di muka bumi cuma berlainan cara. Ada yang memberikan tenaganya, atau fikirannya, atau hartanya, atau ilmu dan hikmahnya. Semua yang kita berikan, Allah akan balas dengan berlipat kali ganda kemudian.[3] 

Rujukan:

[1] Al-Qur’anul Karim, Ar-Rum:39

[2] dorar.net, 7/492

[3] Ceramah Hanan Attaki, Kisah Utsman Didoakan Nabi