,

Cermin Diri Dengan Sifat Rendah Hati

Apabila orang anggap kita BAIK, JANGAN sesekali kita merasakan bahawa diri kita baik. Namun saat pujian menerpa, maka hadirkanlah sifat tawaduk di dalam diri.
Cerminlah diri kita melalui pandangan mata diri kita sendiri, agar kita mengetahui bahawa sesungguhnya diri kita masih jauh dari MAKNA BAIK yang dilemparkan pada diri kita.
Mudahan dengan asbab kerendahan hati kita, maka ALLAH sudi memandu HATI kita dalam landasan Agama ALLAH yang HAQ dan LURUS.
Jangan tersasar dari landasan ini, kelak kita akan menangis penuh penyesalan.
Jangan biarkan hatimu HITAM dan GELAP tanpa CAHAYA. Kerana hati yang GELAP tidak dapat menyuluh JALAN yang terang.
Maka kita akan tersasar dari LANDASAN yang lurus. Bersihkanlah hati mu selalu dengan siraman AIR TAUBAT.

“HATI itu seperti TELAPAK TANGAN. Awalnya ia dalam keadaan TERBUKA dan jika berbuat DOSA, maka telapak tangan tersebut akan TERGENGGAM.
Jika berbuat dosa, maka jari-jemari PERLAHAN-LAHAN akan MENUTUP telapak tangan tersebut.
Jika ia berbuat dosa lagi, maka jari lainnya akan menutup telapak tangan tadi. Akhirnya SELURUH telapak tangan tadi tertutupi oleh jari-jemari,” (Mujahid).
Maka terimalah pujian dengan HATI yang penuh KERENDAHAN. Agar jiwamu disimbahi siraman KASIH dari ILLAHI. Hati yang bersih adalah tempatnya jatuh pandangan ALLAH.
Hati yang dipandang ALLAH adalah hati yang sentiasa tersemi CINTA dan KASIH pada yang MAHA CINTA..
Semoga hati kita sentiasa menyemai kerendahan yang menarik kita kepada jiwa yang bersih untuk bertemu ALLAH. Insha ALLAH.
Wahai Saudaraku,
Maka ku berpesan akan perihal ini untuk diriku terlebih dahulunya dan buat pedoman kalian semua yang membacanya.
Semoga ia membawa manfaat keatasku dalam memperbaiki diri dan juga buat kalian semua. Insha ALLAH.

Maklumat Penulis

Artikel ini ditulis oleh Al Faqirah Qoba Qausain Au Adna (nama pena).

Berminat menulis artikel? Anda inginkan supaya hasil penulisan anda diterbitkan dalam website iluvislam? Klik sini.